Sabtu, 27 Oktober 2012

FADLILAH TENTANG MEMBELANJAKAN HARTA UNTUK JALAN ALLAH (SABILILLAH) 3

Hikayah :
seekor burung elang mengadu kepada Nabi Sulaiman as. Katanya: " Seorang pemilik pohon bernama fulan, telah merampas anak-anakku, akibat aku bersarang di pohon miliknya itu", Pengaduannya di terima oleh Nabi Sulaiman, dan pria pemilik pohon itu di panggail serta diberi peringatan, untuk tidak lagi mengganggu burung tersebut. Disamping itu Nabi Sulaiman menyuruh dua syetan untuk bertindak membelah tubuh pria pemilik pohon tersebut, lalu membuangnya secara terpisah ke timur dan barat, jika pria itu  mengulangi perbuatanya.

Minggu, 21 Oktober 2012

FADLILAH TENTANG MEMBELANJAKAN HARTA UNTUK JALAN ALLAH (SABILILLAH) 2

Nabi saw. bersabda: " Harta yang didermakan, saat terlepas dari pemiliknya berbicara 5 kalimat  berikut:
1.  Keadaanku semula kecil, lalu kamu besarkan,
2.  Dulu kamu setia memeliharaku, dan kini akulah yang berhak memeliharamu,
3.  Dulu kamu memusuhiku, tapi kini kamu mencintaiku,
4.  Dulu aku fana, dan kini kau tetapkan ( jadi abadi)
5.  Dulu aku kcil, dan kini kau lipatkan aku jadi banyak,

menunjuk firman allah :"Siapa membawa amal baik, maka baginay pahala 10x lipat amalnya", (Al-An'am 160)
Rasul saw. bersabda:" Tiada muslim memberi makan saudaranya hingga kenyang, dan memberi minum sepuasnya, kecuali di hindarkan dari neraka, dan  di pisahkan dengan 7 parit, antara dia dan neraka, dan jarak antar parit satu dengan parit yang lainya sejauh 500 tahun perjalanan, bahkan neraka jahanam ikut gembira, katanya: " Ya Tuhan, izinkanlah aku bersujud sebagai manifestasi rasa syukurku kepadaMu, sungguh, aku inginkan Engkau membebaskan seorang dari umat Muhammad, bebas dari siksaku, karena aku  merasa malu  menyiksa umat Muhammad yang dermawan,  Maka aku wajib mematuhiMu.  Kemudian Allah perintakan orang yang  bersedekah sesuap nasi; sepotong roti atau segenggam kurma, supaya masuk sorga".

Hikayah:
Musim paceklik yang hebat  telah melanda di negeri bangsa Israhil bertahun-bertahun lamanya. Alkisah, ada seorang wanita punya sepotong roti dan saat roti di tanganya siap di masukan ke mulut, tiba-tiba seorang pengemis datang  mengurungnya, katanya: " Berilah aku seusp nasi  karena Allah, maka wanita itupun segera mengurungkan makan, dan memberikannya kepada pengemis itu, kemudian ia keluar mencari kayu bakar di hutan(padang luas) bersama anaknya yang masih kecil. Namun malang baginya, seekor serigala datang dan membawa anak kecilnya, dan terdengarlah terikanya, wanita itu melacak dan membuntutikemana serigala itu lari. Maka Allah Swt. menyuruh Jibril, anak kecil dikeluarkan dari mulut serigala, dan mengembalikan kepada ibunya. Jibril berkata: " ya hamba Allah, relakah anda sepotong dibalas sepotong, sesuap nasi di ganti sesuap nasi juga "( Demikian tafsir Hanafi).

Hikayah:
'Aisyah ra, bercerita: " Bahwasanya seorang wanita menghadap Nabi saw,. sedang tangan kananya tiada berfungsi(alias mati sebelah = keplek = jawa). katanya (duh kanjeng Nabi) ya jungjunganku, do'akanlah aku supaya tanganku yang tiada berpungsi ini sembu kembali! lau  jawab beliau : " Kenapa tanganmu sampai jadi demikian? wanita itu bercerita: " Pada  malam hari aku bermimpi, seolah-olah Kiamat telah terjasi, neraka Jahim berkobar dengan apinya dan sorga telah tersedia. Namun dalam neraka kulihat ibuku tengah berusaha menghindari sengatan apinya dengan sepotong lemak(gaji hewan) dan kain sapu tangan yang di kipas-kipaskan oleh kedua tangannya. San akupun bertanya: "Wahai ibuku, kenapa ibu berada disini, padahal sepengetahuanku ibu adalah seorang yang taat Beribadah kepada Allah dan berbakti kepada suami, hingga ayahpun ridla kepada ibu? Jawabnya : " Hai putriku, benar aku seorang yang taat kepada Allah dan suami, tapi sifat kikir memaksaku ke tempat ini, Selanjutnya aku bertanya lagi : "Bagaimana dengan lemak dan saputangan yang dipegang ibu ini? jawabnya: " itulah harta yang dapat kusedekahkan sepanjang hidupku, berupa sepotong lemak dan secarik kain saputangan, lain tidak. dan aku bertanya lagi: " Bagaimana dengan ayahku, dimanakah beliu sekarang? jawabnya : "Beliau seorang pemurah, dermawan, suka membantu silemah, tentu tempatnya di sorga, Maka akupun segera menuju sorga, ternyata ayah berada di sana, beliau tegak di atas telaga tuan ya Rasul,  ayah meberi minum banyak manusia. Maka aku menenuntut dan berkata: " hai ayah, kini ibuku  ya istrimu yang taat kepada Allah dan berbakti kepadamu, tengah terancam bahaya neraka, sementara ayah memberi minum banyak orang dari telaga ini. Nabi saw,. untuk itu berilah ibu minum dari telaga ini. Jawabnya: " Hai putriku, Allah melarang mereka yang kikir dan berdosa, minum dari telaga Nabi saw, Alkisah, karena ayah bersikeras tidak  mau memberi, maka akupun memaksa mengambil segelas dari telaga itu, dan langsung kuberikan kepada ibu yang sedang haus, Namun suara kutukan tertuju padaku, Katanya: " Mudah-mudahan tanganmu layu, tidak berfungsi, akibat perbuatan itu". Maka ketika aku bangun dari tidurku, tangan jadi layu tidak berfungsi demikian ini. Kemudian Aisya berkata: " Nabi saw. seusai mendengarkan cerita wanita itu dan berdo'a : " Ya Tuhan, dengan hak mimpi yang dikisahkan oleh wanita ini sembuhkanlah tangan yang layu ini".  maka dengan do'a beliau saw. tangan yang layu tiada berfungsi itu langsung sembuh, pulih kembali seperti asalnya".

Nabi saw. bersabda: "sifat pemurah itu tidak bedanya seperti pohon sorga, dahan,dahannya menjulur ke dunia, siapa mengambil sebuah dari dahan-dahan tersebut,ia di tuntun ke sorga. Sebaliknya sifat kikir itu seperti pohon di neraka, dahan-dahannya menjulur ke dunia, siapa mengambil sebuah dahan dari  pohon tersebut, maka ia terseret ke dalam neraka".

Nabi saw bersabda: "Orang pemurah itu dekat dengan hak juga dengan menyarakat, tetapi kikir menjauh yang hak dan masyarakat".

juga sabda beliu saw: " Orang kikir sulit masuk sorga, sekalipun, ia sedang zahid( suka beribadah dn melupakan urusan dunyawi)".

(Duratun Nasihin...)

Jumat, 19 Oktober 2012

FADLILAH TENTANG MEMBELANJAKAN HARTA UNTUK JALAN ALLAH (SABILILLAH)

 Firman Allah :
" Dengan menyebut asma Allah yang pemurah dan Pengasih".
" pemrumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya di jalan Allah, adalah serupa dengan sebutir benih yang tumbuh menjadi 7 butir, setiapnya mengandung 100 biji, Allah melipatkan pahal siapa yang Dia kehendaki dan Allah sangat luas karuniaNya lagi Mengetahui". (Al-Baqarah 261).

Kamis, 18 Oktober 2012

TENTANG FADLILAH ULUK SALAM 3

Daru Anas bin Malik ra,. ia bercerita: "selama  10 tahun aku melayani Rasul saw,. tidak pernah  beliau katakan : "Kenapa kau kerjakan demikian " terhadap perlakuanku, dan tidak pula beliu katakan : "Kenapa hal itu tidak kau kerjakan, terhadap yang tidak ku lakukan. Bahkan sabdanya: " Hai Anas, perhatikan pesanku ini, dan peliharalah baik baik: " Lakukanlah Shalat sunah di malam hari sebanyak-banyaknya, pasti engkau di senangi malaikat HafadhaH, dan uluk salamlah kepada keluargamu, ketika kau masuk ke rumah mereka, pasti Allah menambah berkat kepadamu, dan jika kau mampu, janganlah kau masuk ke tempat tidurmu, kecuali dalam keadaan bersuci, lakukanlah maka jika kau meninggal pasti termasuk mati syahid. dan uluk salamlah kepada yang kau temui, ketika engkau keluar dari mereka/keluargamu, pasti Allah menambah berkah kepadamu, bersikap hormatlah terhadap mereka yang lebih muda daripadamu, pasti aku dan kamu berada di sorga demikian, beliau renggangkan jari tengah dan telunjuknya, ketailah Anas, bahwasanya Allah ridla terhadap orang yang makan sesuap(nasi) lalu memujiAllah dan minum seteguh air, lalu memuji Allah Ta'alah".(Alhadits)
Dari Ibnu Salam ra,. Rasul sa. bersabda:
"Hai sekalian manusia tebarkanlah uluk salam, dan gemarlah memberi makanan, serta lakukanlah shalat sunah di malam hari ketika kebanyakan manusia tidur, pasti engkau dijamin untuk masuk sorga".

Rasul saw bersabda: "Bahwasanya di sorga ada kamar-kamrar yang beraneka warna, seluruh kulit luar dapat di lihat dari dalam, dan yang berupa pandangan, pendengaran, dan perasaan yang belum perna di ni'mati oleh manusia, ada di dalam sorga. Mereka bertanya : " Ya Rasul, untuk siapa kamar-kamar tersebut? Jawabnya: " Untuk orang yang menebarkan salama, suka memberi makanan, suka berpuasa dan shalat sunah di malam hari ketika manusia kebanyakan tidur nyenyak. Kami bertanya: " Siapa yang mampu berbuat tentang hal itu, yaitu " Orang yang berjumpa dengan saudaranya, uluk salam kepadanya berarti ia telah menebarkan salam, dan orang yang memberi makan keluarga?familinya hingga  mereka kenyang, berarti ia telah memberi makanan, dan orang yang berpuasa bulan Ramadlan penuh satu bulan di tambah 6 hari Syawal, berarti ia telah memdawamkan puasa, dan orang yang Shalat 'Isya menjelang jamaah, berati ia telah melakukan shalat malam di saat kebanyakan manusia tidur nyenyak".( dimaksud dengan kebanyakan manusia tidur nyenyak, adalah yahudi, Kristen dan Majusi, demikian sebagaimana pernyataan Iman Al- Andalusi rhm).

Hukum uluk salam dan menjawabnya:

Uluk salam kepada orang-orang yang tengah sibuk seperti berikut, hukunya makruh dan berdaosa, sekalipun yang mendengarnya wajib menjawab. Yaitu mereka yang tengah membahas hadits -hadits Nabi sa,. yang tengah adzan atau iqamat di saat para jamaah sibuk menjawab suara adzan/iqamah, dan kepada mereka yang tengah shalat, dan kepada mereka yang  suka minta-minta/ pengemis ( bahkan uluk salam pengemis tidak wajib di jawab), demikian pula kepada para hakim yang tengah sibuk dikantaor, para guru yang tengah mengajar/tengah interaksi dengan anak-anak didik, para pemain catur, para pemain bola  dimenja panjang/tenes, dan segala permainan yang bertaruhan,  juga kepada mereka yang ahli bid'ah, dan para ilhad/yang zindiq, munafik, para badud/pelawak, para pendusta, dan duduk di penggir jalan sekedar memanjdang wajah cantik, da mereka yang suka telanjang, baik di kamar mandi atau di tempat lain, mereka yang suka bercanda/sendagurau yang tengah sibuk di pasar, makan di dalamnya, atau suka makan di kedai-kedai terbuka/dilihat umum, para seniman/penyanyi, para pengemar burung merpati untuk dilombakan dan kepada orang kafri". (demikian dinyatakan oleh Ibnu Kamal fasa, semoga Allah memudakan baginya, dalam syara hadist sebelum mereka).

menjawabnya:
Berikut ini beberapa pendapat 'Ulama tentang menjawab salam tersebut diatas yaitu:
a. wajib di dalam hati, bukan lesan(Abu Hanifa rhm).
b. Tidak wajib secara mutlak (Abu Yusuf rhm).
c. Wajib menjawab salam sehabis buang air/keluar dari WC. ( pendapat Muhammad).

Nabi saw. bersabda: " ULuk salam yang di sampaikanoleh orang yang berbicara sebelumnya, tidak wajib di jawab".

Dari Ibnu Abas ra,. bahwasanya Iblis menangis ketika seorang mukmin uluk salam, katanya: " Celaka, mereka berdua tidak mungkin berpisah, hingga diampuni dosa-dosanya". ( Al-hadits).

Dari Imran bin Hushain ra: " Bahwasanya dua orang pria menghadap Nabi saw orang pertama datang dengan uluk salam dan beliau menjawabnya sera bersabda: " Kamu dapat 10 kebaikan, lalu orang keduapun datang  dengan uluk salam pula, dan beliau menjawabnya seraya bersabda : " Kamu dapat 30 kebaikan, kemudian orang ketiga datang dengan uluk salam, dan beliaupun menjawabnya seraya bersabda: "Kamu dapat 40 kebaikan". (Misykatul Mashabih).

uluk salam orang pertama :


Uluk salam orang kedua :


uluk salam orang ketiga:



(Duratun Nasihin)

Senin, 15 Oktober 2012

TENTANG FADLILAH ULUK SALAM 2

Masih aturan salam:
Sebelum berbicara atau hajat, uluk salam hukunya tidak wajib, melainkan sunah/mustahab, tetapi bagi pendengarnya wajib menjawab, in menurut pendapat yang shaleh, adapula yang sunah dan wajib kifayah, untuk para jamaah, uluk salam cukup di sampaikan oleh salah seorang dari mereka, namun jika semua uluk salam bahkan lebih utama dan sempurna. Demikian pula menjawabnya adalah wajib, dan jika tiada seorangpun yang menjawab, maka kewajiban itu belum dianggap gugur. Apabila yang uluk salam itu seorang  yang pekak, maka jawaban harus di perlihatkan dengan gerakan bibir.

Ketika seseorang uluk salam dengan ucapan "ASSALAAMU 'ALAIKA yang di tujukan untu orang tunggal, maka jawablah : "WA'ALAIKUMUS SALAAM", di tujukan orang banyak( singkatnya mufrad dibahas dengan jamak), sebab orang mukmin itu tidak sendirian, tetapi selalu di sertai oleh para melaikat, itulah sebabnya jawaban harus dengan jamak agar tidak tertutup dari rahmat malaikat.

Dan bentuk kalimat jawab salam yang utama dengan menyertakan huruf "WAU" juga boleh, namun kurang utama.
Kalimat uluk salam dapat disampaikan dengan bentuk ma'rifat yakni"ASSALAAMU " atau dapat juga dalam bentuk nakirah yakni " SALAAMUN", namun khusu ketika shalat, salam harus bentuk ma'rifat.

jawaban salam syaratnya harus syaratnya harus spontan, jadi kalau dikemudiankan berarti belum dianggap jawaban, dan berdosalah orangnya, bahkan sauatu bentuk penghinaan terhadap sesema muslim. Dan jika salam itu berupa paket (maksudnya pake salam) yang di bawa oleh seorang utusan dari tempat jauh, atau dekat (Orang tiada di tempat itu) atau lewat surat, maka wajib menjawabnya seketika itu.

Larangan uluk salam :

Salam, sekalipun hal yang baik, tetapi dapat berakibat buruk jika tidak pandai mngetrapkanya, misalnya uluk salam kepada segolongan manusia yang di ragukan keislamanya, dasarnya menunjuk berikut: "Tidak perlu menyampaikan salam kepada orang ahli bid'ah, orang kafir da ali main /penjudi".

Menjawab salam dari orang orang kafir:

Tentang jawaban salam atau memulainya terhadap orang kafir, adalah diperselisikan . dan bagi madzhab kita, memulaisalam kepada mereka hukunya" Haram "  sedangkan menjawab salam dari mereka wajib dengan ucapan  'ALAIKA' tanpa WAU  sebelunya , atau ' WA 'ALAIKA MITSLUHUU,
hal tersebut, menunjuk hadist Nabi saw. berikut : " Janganlah kamu uluk salam kepada orang-orang yahudi dan kristen, dan jika seorang kamu berjumpa dengan mereka di jalan, maka desaklah ia ke penghalangnya ".
Alasanya, memulai uluk salam adalah bukti memulyakan, dan kita selalu orang Islam tidak boleh memulyakan orang kafir".
Dari Abu Hurairah ra,. Nabi saw bersabda : " Kamu tidak bakal masuk sorga hingga beriman sesempurnanya, dan keimananmu belum dianggap sempurna, hingga kamu saliing mencintai, ketahuilah aku bakal memberi petunjuk tentang sesuatu yang dapat menciptakan kamu saling mencinta, jika dipatuhi Yaitu "hendaklah anda aling beruluk salam"(HR. Muslim-Abu DAud).

Hadits tersebut diatas, menyimpan anjuran besar bagi umat Islam untuk beruluk salam dan mensyiarkanya, baik terhadap kawan muslim yang sudah dikenal ataupun belum.
Uluk salam kepada yang tengah baca Al-Qur'an mendengarkanya, dan kepada yang tengah berdiskusi, serta adzan/iqamah

Dinyatakan dalam kitab Tatat Khaniyah: " Uluk salam kepada orang yang tengah membaca Al-Qur'an dengan suara keras (jahr) Hukumnya makruh  tahriem(mendekati haram), sekalipun wajib dijawab salamnya itu.  Demikian pula kepada yang sedang asyik mendengarkanya, juga makruh tahriem, atau kepada yang tengah berdiskusi, melanggar ketentuan ini berdosalah ia, demikian pula uluk salam kepada yang adzan atau igamat, hukumnya makruh tahriem bahkan menurut pendapat yang shaleh, uluk salam di tempat tempat  tersebut, tidak perlu dijawab, sekalipun dengan suara pelan.

Minggu, 14 Oktober 2012

TENTANG FADLILAH ULUK SALAM

 Firman  Allah :  " Ketika kamu di normati dengan suatu penghormatan, maka sambutlah dengan yang lebih baik, atau setidaknya kamu dapat menyambutnya  dengan yang setimpal. Bahwasanya Allah selalu tanggap atas segala sesuatu / maha menghitung". ( An- Nisa 86)

Sabtu, 13 Oktober 2012

FADLILAH MAHABBAH KEPADA ALLAH DAN RASULNYA 3

Hikayah:
dari Hasan Bashri rma,. ia bercerita:  "Pada suatu hari aku melihat bahram al-Ajami Tengah menggali makam / kuburan, kepalaa-kepala mayat di ambil olehnya, lalu di tusuk dengan tongkat lobang telinganya, maka ketika tusukanya tembus dari lobang kanan ke kiri, dilemparlah kepada kepala itu, demikian pula yang tak tembus juga dia lemparkan, tetapi ketika tongkatnya tembus sampai ke tempat otak, maka diciumlah kepala mayat tersebut, kemudian di tanam kembali, maka bertanyalah aku kepadanya tentang hal itu. Jawabnya: "

Jumat, 12 Oktober 2012

FADLILAH MAHABBAH KEPADA ALLAH DAN RASULNYA 2

Siapa ingin bermimpi indah, berjumpa dengan Nabi saw,. maka ia harus mencintai beliau secara serius, dibuktikan dengan ketaatan terhadap sunnahnya dan  memperbanyak shalawat kepada beliau saw. Menunjuk sabda beliau saw,. "Siapa mencintai sesuatu pasti banyak menyebutnya ". ( di kutip dari Girdaus).

Minggu, 07 Oktober 2012

FADLILAH MAHABBAH KEPADA ALLAH DAN RASULNYA

Firman Allah : " Siapa mentaati Allah dan Rasul, mereka itulah yang bakal bersama dengan orang orang yang di beri nik'mat Allah, yaitu himpunan para Nabi, para shiddiq, para syuhadak, dah shalihin,  Dan mereka itula kawan terbaik". ( An -Nisa 69)..

Sabtu, 06 Oktober 2012

FAEDAH BERBAKTI KEPAD ORANG TUA 4

hikayah:
ada seorang majusi datang dan menginginkan kedatanganya ke rumah Nabi Ibrahim as. itu, di perlakukan kedatanganya  (berstatus) tamu. Namun permohonannya tidak di kabulkan, bahkan Nabi Ibrahim berkata: " Aku tidak mampu menerima anda bersatus tamu bagiku, keculai jika anda melepas agama anda dan doktrin majusinya. Dan majusi itu pergi. Namun segeralah turun wahyu Allah memperingatkan, frimanNya: " Ya Ibrahim, kenapa engkau tidak mampu menerimanya sebagai tamu, sebelum ia melepas agamanya? Hal apakah yang memberatkan kamu menerimanya sebagai tamu semalam ini? Aku telah memberinya makan-minum selama 70  tahun,  padahal ia bersikeras mengingkariku. Maka pagi-pagi Nabi Ibrahim berangkat mencari majusi tersebut, dan setelah ketemu, Ibrahim berjangji kepadanya. Jawab Majusi:" Perkara apakah yang mengubah pendirianmu, kemarin engkau menolakku, dan kini bhakan mencai cari diriku? Jawabnya: " sungguh , Allah telah mewahyukan kepadaku, tentang keinginanmu kemari itu.  Sahut Majusi : Betulkah Tuhan telah memberi kemurahan padaku, selama 70 tahun, sedang aku orang yang tak tahu diri, bersikeras mengingkariNya? Kalau Demikian, Sudilah engkau menjabat tanganku dan saksikanlah bahwa: Tiada Tuhan  yang lain, kecuali Allah, dan engkau adalah RasulNya". ( Demikian di muat oleh setengah kitab kitab mau'idhah, diantaranya kitab Bustan = Syek Sa'di)

Nabi saw. bersabda: "Sungguh, sedekah itu menyimpan 5 hal yang menguntungkan bagi fihak pemberinya, yaitu:
  1. Meningkatkan harta kekayaannya, atau menjadi bertambah banyak.
  2. menjadi penyembuh(obat) penyakit yang tengah di derita olehnya.
  3. Allah menghapus mala petaka yang  menimpa mereka
  4. melintasi Shirat bagai Kilat menyambar, bagi mereka
  5. Mereka masu surga tanpa perhitungan amal dan Penyiksaan.
(Nyata kebenaran hadist Rasul saw.)

Nabi saw bersabda : " Amal yang paling utama adalah shalat 5 waktu, dan Aklak terbaik adalah tawadlu', Nyatlah kebenaran Rasul Allah saw" (Daqaiqul Akhbar).

Kamis, 04 Oktober 2012

FAEDAH BERBAKTI KEPAD ORANG TUA 3

Hikayah : 

Bahwasanya Nabi Sulaiman as, berpergian, menjelajah kawasan di antara langit -bumi, hingga tibalah ia di samudra yang dalam, ombak besar terlihat olehnya,  lalu ia berikan serentak angin berhenti mematuhi perintahnya.  Kini jing ifrit menerima giliran supaya menyelami kedalaman samudra tersebut, ia menyelam sampai ke dasarnya, Maka di dasar samudra, terlihat olehnya sebuah quba mutiara putih yang rapat, tiada berlobang. Kemudian ia membawanya keluar, dan di serahkan ke hadapan Raja Sulaiman as, Raja sangat kagum memandangnya dan berdo'a.  Maka dengan do'anya, bergeserlah daun pintunya, terbukalah quba itu, dan lebih mengagumkan lagi ketika di dalamanya terdapat pemuda yang bersujud. Ketika di tanya  oleh Nabi Sulaiman : " Siapakah anda dan dari jenis Malaikat, jin ataukah manusia ? jawabnya : " Aku adalah dari jenis/bangsa manusia. lalu, amal apakah yang dapat mengangkat  mu setinggi ini ? Jawabnya: " Dengan berbakti kepada kedua orang tua. Di saat menginjak lanjut usia, ibu kugendong di atas punggungku, dan di saat itulah terdengar doa berikut :

ALLAHUMMARZUQHUL QANNA'ATA WAJ'AL MA KAANAHUU BA'DA WAFAATII FII MAUDLI'IN LAA FIL ARDLI WALAA FIS SAMAA-K
Artinya : " ya Allah , berikanlah sifat  qana'ah kepdanya ( maksud adalah anaknya), dan berikan pula tempat untuknya nanti sepeninggalku, bukan di bumi dan bukan pula di langit ".

Kemudian sesudah ia tiada, maka aku berlibur di pinggir pantai, dan terlihatlah sebuah quba mutiara, aku menghampiri dan masuk ke dalamnya, quba bergerak, berlaju dengan izin Allah Swt. dan akupun tidak tahu pasti, di udarakah atau di bumikah aku berada, namun aku tetap memperoleh rizki dari Allah yang di sediakan di dalamnya. Nabi sulaiman bertanya : "Dengan jalan apakah Allah  memberi rizkimu? Jawabnya : " saat perutkuterasa lapar, Allah ciptakan sebuah pohon berbuah, maka dia berikan buah-buahan tersebut kepadaku, Tanya Nabi Sulaiman lagi : "Mimunnya? saat aku terasa haus, keluarlah dari pohon tersebut, air putih melebihi susu, dan manis melebihi madu, serta dingin melebihi salju. Kemudian bagaimana pengetahuan anda tentang siang dan malam ? Jawabnya: "ketika terbit fajar subuh, berubalah quba menjadi putih warnanya, dengan ini aku tahu psti suatu bukti siang hari: dan saat matahari terbenam, berubalah quba menjadi qelap, hingga aku tahu pasti suatu bukti malam hari.  Mengakiri Dialognya Dengan Raja Sualiman as, ia panjatkan do'a kepada Allah Swt. Lalu menutuplah pintunya dan pemuda itu menetap di dalamnya seperti semula".
                                                           ( Majma' lafha-if)

 hikayah :

Nabi Musa as, ingin mengetahui siapa kawanya di sorga, katanya : " Ya Tuhan, tunjukkanlah kepadaku siapa kawanku di sorga ? jawabNya: " pergilah kamu ke kota anu, dan menujulah ke pasar anu, maka kamu bkal bertemu dengan seorang pria bakul daging, parasnya demikian, dan dialah orangnya yang menjadi kawanmu kelak di surga".Alkisah, setelah memperoleh petunjuk wahyu tersebut. Nabi Musa as, segera berangkat mencarinya, hingga sampailah ke tempat tujuan, ia tegak di sana sampai matahari terbenam. Orang itu mengambil sekerat daging dan di masukan di dalam keranjang. Maka sewaktu hendak kembali, bertanyalah Nabi Musa as: " apakah anda punya  tamu? jawabnya: " betul, aku punya tamu. Maka di ajaklah Nabi musa masuk ke rumahnya, dan ia segera tegak/sibuk memasak keratan daging yang di masukkan ke dalam keranjang tadi, dan sewaktu ia mengeluarkan isi keranjang, terlihatlah seorang nenek lemah bagi anak merpati(burung piyik) . Pria itu mengangkatnya, dan menyuapinya, hingga nenek lemah itu terasa kenyang. Tentang pakaian, pria itulah yang mencuci dan menjemurkanya, nanti sesudah kering ia pakaikan pada neenk tersebut, kemudian di masukkan lagi ke keranjang tempat semula. nenek itu menggerakan bibirnya, enta apa  yang di ucapkanya. Namun sebagai seorang nabi, Musa as tahu pasti isi ucapan nenek itu, yakni doa yang di tunjukan kepada anaknya, berikut doa nya:

ALLAHUMMAJ'AL IBNII JALIISA MUUSAA FIL JANNAH
aritnya : " Ya Allah, tempatkalah anakku bersama Nabi Musa di sorga ".

Kemudian pri itu mengangkat nenek tersebut , menanggalkanya pada sebatang kayu, ketika di tanya oleh Nabi Musa, kenapa engkau perlakukan seperti itu? Jawabnya: " Nenek ini adalah ibu kandungku, ia telah lemah tiada berdaya untuk duduk sendiri" Akhirnya Nabi Musapun berkata: Terimalah khabar gembira bagi anda, dan kenalkan aku adalah nabi Musa, engkaulah kawanku kelak di surga". Mudah-mudahan perjumpaan kita nanti di surga di mudahkan oleh Allah Swt. Berkat keagungan Asma-kNya, yang bagus, dan berkat kemulyaan Nabi Muhammad, makluk yang paling utama.( di kutip dari kitab Zubda).

(Duratun Nasihin)

Rabu, 03 Oktober 2012

FAEDAH BERBAKTI KEPADA ORANG TUA 2

hikayah:
adalah Umar bin Khathab ra,, ketika di kunjungi tamu, langsung tegak pribadinya sendiri yang menyambut dan melayaninya, Sewaktu ada orang menanyakan tentang sikapnya dalam menghormat tamu, jawabnya: "Aku mendengar Rasul saw. bbersabda : " Semua malaikat tegak di rumah yang di kunjungi oleh tamu, maka ak meras malu jika aku duduk padahal mereka tegak menyambutnya".

Nabi saw. bersabda: " jibril mengakhabarkan kepadaku , katanya : " Bahwasanya seorang tamu ketika masuk  ke rumah saudara sesama muslimnya, maka masuk pula bersama dengannya 1000 rahmat, dan Allah mengampuni segala dosa keluarga rumah tersebut, sekalipun dosa mereka sebanyak buih laut dan daun-daun semua pohon, dan Allah memberi pahala 1000 penuang mati syahid, bahkan setiap suapan yang di makan oleh tamu di catat baginya pahala hajji mabrur dan 'umrah maqbul, juga Allah membangunkan sebuah kota di sorga untuknya : siapa memulyakan tamu, seolah olah ia telah menghormati  70 orang nabi",
                                                                                                                                  ( Kanzul akhbar )

Dari Abu Hurairah ra. Nabi saw. bersabda : ketika anak adam sudah menginggal dunia, maka terhentilah pahala amalnya, kecuali 3, yaitu : "sedekah jariya, anak shaleh yang selalu berdoa memohonkan apun baginya, dan ilmu yang bermanfaat sesudah ia meninggal ".
                                                                                                                           (Tambihul Gahafillin)

Nabi saw . bersagda  " bersedekalah, sebab sedekah menjadi pelepas/pemisah dari Neraka ".

Setengah ilmuwan berkata: " Amal yang paling utama adalah ialah melaparkan perut-perut kenyang dengan berpuasa ". ( Akhlashul Khalishah).

Diceritakan : bahwasanya Rasul saw takkala menganjurkan manyarakta supaya bersedekah, bertepatan keberangkatanya menuji perak Tabuk. lalu datanglah Abdurarahman bin Auf membawa uang sebanyak 4000 dirham, sahutnya :" Ya Rasul, aku punya uang sebanyak 8000 dirham, separohnya di buat kebutuhanku dan keluargaku, sedang separohnya lagi sengaja kupinjamkan kepada Tuhanku (4000 dirham ). kemudian beiau saw bersabda : Ya Abdurrahman, semoga Allah memberkati semua hartamu, baik yang di buat nafkah dirimu dan keluargamu, atau pun yang kau berikan fi sabilillah".

Usman bin 'Afan ra., berkata : " Ya Rasul, aku menjamin orang-orang yang tiada berbekal, kemudian turunlah ayat Al- Qur'an yang artinya : Perumpamaan mereka yang membelanjakan hartanya fi sabilillah, adalah serupa dengan  sebutitu benih yang tumbuh menjadi  7 butir, setiapnya mengandung 100 biji, Allah melipatkan pahal siapa saja yang dia kehendaki, dan Allah sangat luas  karuniaNya lagi mengetahui ". ( Al- Baqarah 261, lihat Majlis 6 Awal )

Al faqih berkata : " orang bersedekah bagaikan seorang petani, apabila ia pandai dalam bidang/profesinya, bibinya unggul ddan lahanya subur, maka hasilnya pun baik, melimpah ruah. Tiada berbeda dengan orang  bersedekah apabila ia seorang shaleh, hartanya baik dan ahaal, dan di berikan tepat guna, maka pahalanya jga banyak/merlimpah ruah " ( syifak Andu'iy).

Al faqih Abu laits menegaskan : : sungguh, Allah telah berfiman, baik di dalam kitab Taurat, Injil, Zabur dan Al qur'an ataupun  dalam kitab apa saja yang dia wahyukan, Dia telah menetapkan di dalam semua itu, dan mewahyukan keseruh RasulNya, bahwa : " KeridlaanNya bersama dengan keridlaan ibu- Bapak, dan kemarahanNya menyertai kemarahan mereka berdua",

Shabat bertanya kepada Nabi saw.: "Amal apakah yang paling utama : Jawab beliau saw.: " Shalat tepat waktunya, lalu berbakti kepada ibu bapak, kemudian jihad membelah agama Allah". (  Dikutip dari Tambi).

Di sebutkan : 3 ayat di turunkan berbareng dengan tiga. satu di antarnya tidak terkabul, tanpa lainya yaitu :

1. firmaNya : " lakukanlah shalt dan bayarlah zakat " (An-Nisa 77, Al- Hajj 78, An -Nur 56,  Mujadalah 13, dan Muzamil 20 )

Maka siapa melakukan shalatnya, tapi tidak mau  mebayar zakat, maka shalatnya tidak di kabul / tertolak.

2. firmanNya : " Taatilah Allah dan RasulNya ", ( Al-Maidah 95, Muhammad 33, An- Nur 54, dan taqhabun 12 )

"siapa mentaati Allah, tapi tidak mau mentaati RasulNya, maka sia-sialah amal taatnya itu ( tertolak).

3. FirmanNya : " Bersyukurlah kepadaku dan kepada ibu bapakmu ". ( Lukman 14)

 siapa bersyukur kepada Allah, tapi tiada bersyukur kepada ayah-bundanya, maka Allah tidak menerima syukurnya". Hadish yang mengaris bawahi tentang hal itu  adalah :  " Siapa berupaya keridahan ibu bapaknya, maka Allah juga ridla kepadanya, sebalinya siapa membangkitkan kemarahan mereka berari pula mengundang kemarahan Allah". ( Tambihul Ghafilin).

( Duratun Nasihin )

FAEDAH BERBAKTI KEPADA ORANG TUA 1

" Dan sembahlah Allah, janganlah Dia sekutukan dengan suatu apapun, dan berbaktilah sesempurnanya kepada ayah-ibu, dan berbaiklah kepada famili terdekat, anak-anak yatim, dan fakir-miskin, serta tetangga terdekat, tetangga jauh, juga kawan sejawat dan ibnu sabil, dan mereka yang jadi pembantumu,Sungguh, tidak Allah tidak suka kepada orang orang sombong lagi membanggakan diri " ( An- Nisa 36)

Dari Amir bin Rabi'ah, Rasul saw. bersabda: " siapa bershalawat kepadaku 1x , maka malaikat bershalawat kepadanya sebagaimana shalawatnya, kepadaku, sedikit atau banyaknya bersyalawat "(syifa-un syarif)

Dalam Al-Qur'an Allah berfirman : "Allah telah memerintahkan ( suatu perkara secara qath'i) janganlah kalian menyembah, kecuali kepadaNya, dan berbaiklah kepada kedua orang tua ( karena merekalah faktor penyebab kalian hidup, di lahirkan di dunia ini ) sebaik-bainya jika salah seorang ,di antara mereka berdua lanjut usia, atau kedua-duanya, maka jangan sekali-kali kamu menlontarkan ucapan "ah/hus/cis" ( sekalipun mereka berdua menjijikan dan memberatkanmu dalam hal nafkah hidup, karena ucapan demikian itu menyimpan unsur kemarahan ).  dan jangan pula membentak ( sekalipun mereka berdua menyalahi dan tiada menggembirakan hatimu ), berkatalah kepada mereka dengan ucapan penuh hormat, merendahlah dengan tunduk dan patuh ( berliput kasih sayang yakni suatu bukti perwujudan kasih sayang dan kebaikan hatimu kepada mereka berdua, sebab mereka benar-benar membutukan kepada setiap makluk Allah yang di anggap mampu memenuhi hajat keduanya). katakanlah: " Ya tuhan kami sayangilah mereka berdua ( yakni berdoalah kepada Allah, supaya dia menyayangi keduanya dengan kasih sayang abadi), sebagaimana mereka telah mengurus dan mendidik, serta membimbing diriku, sejak kecil
                                                                                  (Al israh 23 -24 tafsir Baidlawi )
Dari Abu Hurairah ra,, Nabi saw bersabda: " sembahlah Ar-Rahman ( Allah Yang Maha Pemurah ) maksudnya tentukanlah beribadah kepadaNya, kearen hanya dialah yang berhak di sembah. Siapa menyekutukan Nya dengan sesuatu dalam beribadah, maka amalnya bertolak, tidak di terima, dan kelak di akherat menjadi orang yang merugi. menunujuk firman Allah :  "Kalau kamu menyekutukan Tuhan, pasti lenyaplah amalmu, dansudah tentu pula kamu menjadi orang merugi"(Az Zumar 65 )

maka bagi manusia normal akal, hendalha beribadah secar ikhlas, mulus semata karena Allah, menunjuk firman Nya : " Siapa mengharap bertemu dengan Tuhanya, maka hendaklah beramal shaleh dan jangalah menyekutukan suatu apapun dalam menyembah Tuhan". ( Al-kahfi 110, Zubdatul wa' idhin ).

Ulama mengatakan ada 10 hak bapak-ibu yang wajib di lakukan oleh anak, yaitu :
  1. memberi makan , jika mereka memerlukanya,
  2. memberi pelayanan, jika mereka memerlukanya,
  3. memenuhi panggilanya sewaktu di perlukan,
  4. mentaati perintahnya, kecuali di suruh maksiat,
  5. berkata denganya, dengan ucapan lemah lembut bukan yang keras menyakitkan,
  6. memberi pakaian, jika mereka memerlukan, dan anak dalam keadaan mampu mengusahakan,
  7. berjalan di belakangnya, bukan mendahului mereka,
  8. mencari keridlaan padanya, dengan sesuatu yang dirinya juga ridha,
  9. menghindari hal -hal yang menjadi kebenciannya,
  10. memohonkan ampun bagi mereka, ketika berdoa bagi pribadinya.
                                                                                                              (Tambihul Ghafilin).
Seorang Ulama fikih ketika di tanya tentang kedua orang tua yang telah meninggal dunia dalam keadaan marah pada anaknya, dapatkah anak tersebut dapat berusaha ridha dari mereka sesudah itu? jawabnya : ' dapat, yaitu dengan  3 perkara :
  1. merubah pribadinya/berusaha menjadi anak shaleh,
  2. meneruskan hubungan baik dengan famili terdekat mereka dan kawan kawan akrabnya,
  3. selalu beristigfar untuk kedua orang tuanya, dan berdo'a demi kebaikan mereka, serta bersedekah yang pahalanya di tunjukan kepada mereka berdua ".
                                                                                                        ( Tambihul Ghafilin )
Dari Anas bin Malik ra,, Nabi saw bersabda: " Iman Seorang di katakan istiqamah , jika hatinya istiqamah, hal itu dapat di capai dengan ucapan /lisan yang jujur, seorang mukmin tidak dapat masuk sorga, hingga tutur katanya menciptakan ketentraman tetangganya".

Sabda beliau saw pula : "siapa pandai menghargai tetangganya, pasti sorga baginya, sebalinya siapa mengganggu tetangganya, pasti di lak'nati oleh Allah , dan malaikat serta masyarakat seluruh-nya " (Hayatul Qulub)

Juga beliau bersabda : " siapa menghormati tamu dengan memebelanjakan uangnya 1 dirham, maka seolah-olah ia telah membelanjakan fi sabilillah sebanyak 100 dirhan".

sabda beliau saw . pula : "orang yang kedatangan tamu, lalu ia menghormatinya maka Allah bukakan pintu sorga baginya."

( Duratun Nasihin  )

Selasa, 02 Oktober 2012

FADLILAH KAUM PRIA ATAS WANITA 3

Dari Abdullah bin Umar, Rasul, Rasul saw, bersabda: " seandainya seorang istri membawa emas perak sepenuh isi bumi, ke rumah suaminya, lalu pada suatu hari ia membanggakan harta tersebut, dengan mengucapkan: "siapa sih sebenarnya kamu, semua harta ini kan aku yang punya, bukan pembawamu? maka lenyaplah semua amalnya, sekalipun banyak".

Dari ibnu Abas ra., Rasul saw. bersabda: " seorang istri yang keluar dari rumah suaminya tanpa seizinnya, maka istri itu mendapat kutukan semua makluk  yang di sorot matahari dan bulan, kecuali jika ia segera kembali ke rumah suaminya"

Dari Ibnu Abas ra., Nabi saw bersabda : "ketika seorang istri sesudah berhias diri keluar dari rumanya, pakai farfum segala,dan sang suami tenang -tenang saja / merelakannya maka suami tipe bulus ini bakal di bangunkan gedung bertingkat di neraka". Kami berlindung kepada Allah. Raja Perkasa.

Dari Thalha bin Abdullah ra., Rasul saw. bersabda: "seorang  istri yang acuh dan mermuram durja di hadapan suaminya, hingga mengakibatkan sang suami bersedih hari, maka ia di marahi Allah, kecuali jika segera mengeluarkan senyum simpul yang melegakan hati suaminya".

dari Abu Hurairah ra. Nabi saw bersabda : " ketika sang suami mengajak tidur bersama istrinya, lalu istri tersebut menolak, hingga suami tidur semala dalam keadaan  marah padanya, maka para malaikat mengutuki istri tersebut sampai pagi ".

Salman Al-Farisi bercerita : " dei  Fatimah ? putri Rasul saw. mengunjungi ayahnya, di saat ia melihat ayahnya tiba-tiba  ia menangis hingga bercucuran air matanya, demikian pula roman mukanya berobah. lalu Rasul saw. bersabda " Apakah gerangan yang menimpaa dirimu hari putriku"? jawab Fatimah : Ya Rasul, semalam aku dan suami ku (S. Ali) bercanda hingga menimbulkan ucapan yang mengakibatkan ia memarahiku. Akhirnya aku sangat menyesal dan sedih, dan kataku kepadanya : " wahai kekasih dan kesayanganku, maafkanlah kesalahanku padamu ", dan hal itu ku lakukan sambil mengintarinya sebanyak 70x, sampai ia memaafkan dan tersenyum padaku ", namun demikian aku tetap takut kepada tuhanku. Maka beliau saw. bersabda kepada putrinya: "Wahai putriku, demi Allah yang mengutusku dengan hak, sungguh seandainya engkau meninggal sebelum suami memaafkan, aku tidak bakal menshalati mayatmu". sabdanya pula : Wahai putriku, ketahuilah keridlaan suami berarti keridhaan Allah, dan  sebaliknya kemarahannya berarti pula kemarahan Allah. Wahai putriku, seorang istri yang sungguh-sungguh beribadah sebagimana dewi  Maryam putri Imran, lalu suaminya tidak ridha kepadanya, maka Allah tidak menerima amal ibadanya. Wahai putriku, amal terbaik bagi seorang istri yaitu kesetiaan kepada suami, dan bercumbu rayu denganya. Wahai putriku, duduk bercanda dengan suami selama sejam, lebih baik daripada ibadah setahun, dan setiap pakaian yang di pakai dalam bercanda dengan suami, di tulis sebagai pahala orang mati syahid. Wahai putriku, sungguh, seorang istri /ibu yang bercumbuh dengan suaminya hingga mengenakan  pakaiannya, dan anak-anaknya maka di pastikan sorga baginya, dan setiap mengenakan pakaian bakal menjadi kota indah di dalamnya ",.

Nabi saw bersabda :" Seorang suami beristri dua, dan ia tidak dapat berbuat adil dalam hal memberi nafkah keduanya dalam hal tidur pada keduanya, dalam hal makan minum, maka ia lepas dari jaminanku, dan tanggung jawabku kepadanya, bahkan tiada syafaatku padanya, kecuali jika bertaubat".

Nabi saw bersabda :"Siapa punya dua orang istri, lalu ia condong pada seorang istri melebihi satunya, dalam riwayat lain"tidak berlaku adil terhadap keduanya", maka kelak di hari kiamat ia datang dengan membengkok salah satu lambunya".
                                                                                        (di kutip dari kitab mursyidil Muta-ahhilin).

sumber : kitab duratun nasihin

FADLILAH KAUM PRIA ATAS WANITA 2



Kelemahan wanita
S. Ali ra. Bercerita : “ pada suatu ketika aku dan istriku/Fatimah berkunjung ker rumah rasul saw., beliau tengah menangis. Lalu ketika kami tanyakan factor apakah yang mengakibatkan tangisnya tiu, beliau saw menjawab: “ pada malam Isra-k mi’raj, aku melihat mereka yang tengah menjalani siksa berat, teringat hal semacam itulah yang mengundang tangisku". Sahutku : “siapakah mereka itu ya Rosul? Kemudian beliau saw menjawab” “Aku telah melihat wanita digantung dari rambutnya dan otaknya mendidih, wanita di gantung lidanya, kedua tanganya lepas dari punggungnya, dan air zaqum di gelogokkan lewat mulut (tenggorokan)nya, dan wanita di gantung buah dadanya dari balik punggungya, dan air zaqum di gelodokkan dan tanganya hingga ubun ubun kepalanya, ular dank ala menggelutinya, dan wanita tengah menyantap dangingnya sendiri , di bawahnya kobaran api yang menyala-nyala dan wanita tengah asyik mengunting daging tubuh-nya sendiri dengan gunting api neraka, dan wanita buta, pekak dan bisu dalam peti api neraka, darah mengalir dari rongga-rongga tubuhnya yang di serang penyakit kusta dan lepara. Juga wanita berkepala babi /rusa, berubuh keledai tengah menjalani sejuta macam siksaan, dan wanita persis anjing, alat fital dan mulutnya di lintasi ular-ular dank ala yang keluar lewat jalan belakang/duburnya, para malaikat manjatukan pululan palu besar dari neraka”. Maka Fatimahpun tegak dan bertanya: Wahai ayahku tercinta, perbuatan apa saja yang mereka kerjakan hingga berat sekali penderitaanya? Jajwab beliu saw.: "Ya Fatimah, mereka  itu  di antaranya membiarkan rambutnya di pandang oleh kaum pria, istri yang ucapanya menyakitkan suami, selanjutnya beliau saw. Bersabda: “seorang istri yang ucapanya menyakitkan suami, maka kelak di hari Kiamat mulutnya di sobek lebar,  kira kira 70 dzira-k, lalu di ikatkan ke balik lehernya":.

Dari Abu Bakar shidiq ra Rasul saw. bersabda: " seorang istri yang tutur katanya mengakibatkan suami menderita, maka baginya la'nat Allah dan murkaNya, serta kutukan para malaikat dan manusia seluruhnya".

Dari Usman ra,. Rasul sa. bersabda: "seorang istri yang melaontarkan ucapan kepada suaminya : "tidak pernah aku merasakan keabaikanmu padaku: maka Allah menghapus amal kebaikannya selama 70 tahun, sekalipun ia puasa di siang hari dan beribadah di malamya".

Itulah siksa yang di derita oleh seorang istri yang suka membiarkan /menghias rambutnya, supaya di lihat oleh pri lain, dan istri yang suka mengucapkan kepada suaminya dengan kata- kata yang menyakitkan.

Adapun wanita yang diagantung buah dadanya, adalh akibat menyusui anak lain orang tanpa seizin suaminya. Dan wanita yang diikat kakinya, adalah akibat keluar tanpa seizin suaminya, dan sehabis datang bulan(sudah suci) tidak mandi junub, atau sesudah melahirkan anak. sedang wanita yang menyantap daging tubuhnya sendiri adalah akibat suka berhisas supaya di lihat pria lain, dan suka ghibah. dan wanita yang mengunting daging tubuhnya sendiri, adalah akibat suka menonjolkan diri di hadapan umum, untuk menarik simpati mereka. dan wanita yang diikat kedua kaki dan tanganya, adalah akibat mengabaikan keawajiban shalat dan tidak mandi jinabat. Dan wanita yang berkepala babi/rusa, adalah akibat suka mangadu-domba dan berdusta. dan wanita yang persis anjing, adalah akibat suka membitnah dan memarahi suaminya".

dari Abu dzar ra., Rasul saw. bersabda: " seorang istri yang berani kepada suaminya dengan mengucapkan " mudah-mudahn kamu  di kutuk oleh Allah", dan dia berbuat aniaya, maka ia sendiri yang di kutuki Allah dari atas 7 langit, dan di kutuki oleh semua maklukNya, kecuali manusi dan jin"

Dari Abdurrahman bin 'Auf, Rasul saw. bersabda: " seorang istri yang memaksa suaminya menjadi sedih akibat urusan nafka atau membebaninya di luar kemampuan suami, maka Allah tidak menerima kesetiaan dan keadilanya".

sumber : kitab Duratun Nasihin.

Senin, 01 Oktober 2012

FADLILAH KAUM PRIA ATAS WANITA 1

" Kaum pria adalah bertanggung jawab atas kaum wanita,sebab Allah telah melebihkan setengah kaum pria atas setengah lainya(kaum wanita), dan karena mereka telah menafkahkan sebagian hartanya, maka kaum wanita yang shaleh ialah yang taat kepada Allah dan pandai memelihara kehormatan dirinya ketika suami tiada".(An Nisa 34)".

asbabil nuzul :
ayat ini turun berkaitan dengan peristiwa sa'ad bin rabi' al-Anshari memukul istrinya (putri Muhammad bin Maslamah), ia mengadu kepada Rosul saw. menyurunya supaya diadakan qisha kemudian turunlah jibril dengan membawa wahyu berikut:
 " kaum pria adalah bertanggung jawab atas kaum wanita" dengan artian kaum pria berhak mengatur urusan - urusan kaum wanita dan memdidik mereka " (Abu laits).
dari fudlail bin 'Ubaidah, ia berkata: "ada seorang  pria masuk masjid, lalu shalat dan di dalam ia membaca do'a : ALLAHUMMAGHFIRLIH WARHAMNII"  ya Allah, ampunilah aku dan kasihanilah aku" maka rosul saw bersabda: " kamu terburu buru, hai pria yang tengah shalat", apabilah kamu shalat(selesai tegak) duduklah bertasyahud memuji Allah, dan bershalawat kepadaku, kemudian berdoalah, Maka ada lagi pria lain yang shalat sesudah itu,  ia memuji Allah dan bershalawat kepada Nabi saw. Maka beliau saw, bersabda : "hai pria yang tengah shalat, berdo;alah,  pasti di kabulkan, berdo'alah, pasti di kabulkan demikianlah pula orang yang mendengar sebutan namaku, lalu ia bershalawat kepadaku, pasti di kabulkan semua doanya"

dari Abu Hurairah ra,, Nabi saw. bersabda: "seorang istri terbaik yatiu yang menggembirakan hatimu ketika di pandang , setia kepadamu, kalau di suruh segera melaksanakan perintahmu dan pandai memelihara kehormatan dirinya , pandai menjaga hartamu ketika engkau tiada, kemudian beliau saw membaca Al-quran An Nisa 34.

dari Anas bin Malik, Nabi saw bersabda:  " seorang istri yang aktif shalat 5 waktu, puasa ramadalan, dan pandai memelihara kehormatan dirinya,  serta taat kepada suaminya maka ia bakal masuk sorga dari pintu mana saja ia inginkan" (HR. Abu Nu'aim)

Dari Abdurrahman bin ' Auf ,Nabi saw. bersabda :"seorang wanita shaleh adalah lebih baik daripada 100 pria tidak shaleh bahkan seorang istri setia melayani suaminya selama  7 hari baginya tertutup 7 pintu neraka, dan membuka 8 pintu sorga, ia di persilahkan masuk dari  pintu mana  saja ia inginkan tanpa hisab".

Dari 'Aisyah ra. Nabi saw. bersabda: " tiada wanita haidl/datang bulan, kecuali hal itu sebagai kafarat bagi dosa-dosanya terdahulu, dan apabila ia membaca doa pada hari pertama ia datang bulan, maka telah menjadi kepastian baginya bebas neraka, mampu melintasi shirath , aman dari siksa dan di anggakat derajatnya  setiap hari dan malamnya setinggi derajat 40 pejuang mati syahid, apabila ia berdzikir terus kepada Allah sepanjang haidnya". ketentuan demikian ini adalah bagi seorang istri shalihah, yang setia suami dalam segala urusan keagamaan (demikian Hasan Bashri dalam ulasanya)

Hikaya :
 di masa Nabi saw, ada seorang pria berangkat perang, sebelunya ia pesan kepada istrinya: "kamu jangan keluar rumah, sebelum aku pulang". Alkisah, bapak wanita itu jatuh sakit, kemudian ia menyuruh orang  bertanya kepada Rosul saw,  Dan oleh beliau saw . di  jawab " taatilah pesan suamimu! demikian berulang kali ia menyuruh orang bertanya kepada Rosul saw. dan ia tetap setia mentaati pesan suaminya, hingga bapaknya meninggal dunia tanpa sepengetahuan anak putri tersebut, ia bersabar dan tabah, sampai suaminya pulang.  Maka Allah memberi wahyu kepada Nabi saw, bahwasanya ia diampuni dosanya berkat setia dan taatnya terhadap suaminya"..

inilah doa yang harus di baca di hari pertama haidl : ALHAMDULILLAHI 'ALAA KULLI HAAL, ASTAGHFIRLLAAHA MIN KULLI DZAMBIN " (Segala puji bagi Allah atas segala hal, dan aku beristighfar kepada Allah dari segala dosa )

Dari Abullah bin Mas'ud ra., Nabi saw bersabda: " ketika seorang istri mencuci pakaian suaminya, maka Allah menentukan 100 kebaikan untunya, mengampuni 2000 kesalahannya, dan di mohonkan ampun oleh semua mahluk yang di sinari matahari, serta di tinggkatkan derajatnya 100 tingkat ".(HR. Abu Mansur dalam Musnad Firdaus)